Komunitas
pertemanan online seperti Facebook dan twitter kini menjadi jembatan para
penjahat online untuk menyebarkan spam dan phising. Para penjahat tentunya
online tentunya menyadari tren Twitter dan Facebook yang melanda dunia
mengandung banyak informasi penting di dalamnya. Bahkan informasi tersebut
sering dibocorkan oleh pengguna Facebook secara tidak sadar saat mengomentari
sesuatu,
Kasus serangan
online kepada blogger pro-Georgia di awal Agustus menjadi salah satu contohnya.
Blogger yang memilki identitas online bernama Cyxymu menjadi sasaran serangan
Ddos dari penjahat online. Serangan ini mengakibatkan melemahnya beberapa akses
web pertemanan besar, seperti Facebook, Twitter. Cyxymu dikenal sebagai blogger
yang sering menyuarakan kritikan kepada Rusia akibat tindakan negara itu kepada
Georgia. Mikko Hypponen, Chif Research Officer dari F-Secure mengatakan,
“Meskipun serangan ini menargetkan satu orang secara spesifik, tetapi berdampak
kepada komunitas yang lebih besar. Kami mungkin tidak akan tahu kejadian apa
yang terjadi di belakang serangan Cyxymu. Namu mereka mempunyai akses penuh ke
blog tersebut.”
Menurut lab F-Secure, selama ini proses hack di Facebook atau website pertemanan lainnya lebih banyak ditemukan akibat pengguna menggunakan password yang sama dengan account email mereka. Hal ini artinya, hacker bisa mendapatkan data penting dengan mudah. Bahkan, jawaban untuk security option yang ada di setiap website, blog, atau email pengguna bisa ditemukan. Kadang jawaban yang bersifat personal, seperti nama tengah, alamat rumah, dan nama hewan peliharaan bisa ditemukan dengan mudah dalam Facebook.
Menurut lab F-Secure, selama ini proses hack di Facebook atau website pertemanan lainnya lebih banyak ditemukan akibat pengguna menggunakan password yang sama dengan account email mereka. Hal ini artinya, hacker bisa mendapatkan data penting dengan mudah. Bahkan, jawaban untuk security option yang ada di setiap website, blog, atau email pengguna bisa ditemukan. Kadang jawaban yang bersifat personal, seperti nama tengah, alamat rumah, dan nama hewan peliharaan bisa ditemukan dengan mudah dalam Facebook.
Akibat kejadian-kejadian ini F-Secure memberikan sedikit tips dalam menggunakan
website pertemanan. Membedakan password Facebook dengan account email menjadi
salah satu cara tepat untuk mencegah proses hack di Facebook. F-Secure juga
menyarankan agar pengguna Facebook bijaksana dalam menarik teman-temannya dalam
friendlist mereka.
No comments:
Post a Comment